MATARAM – Komisi Pemilihan Umum Daerah Nusa Tenggara Barat (KPUDÿNTB) menetapkan pasangan Tuan Guru Bajang Kiyai Haji Muhammad Zainul Madjdi, 36 tahun dan Badrul Munir, 54 tahun (BARU) sebagai pemenang pemilihan Gubernur NTB – Wakil Gubernur periode 2008-2013. Dalam rapat pleno yang tanpa dihadiri tiga pasang calon lainnya, mereka yang didukung oleh PBB dan PKS itu meraih 847.976 suara atau 38.84 persen dari 2.182.893 suara sah.
Hasil rekapitulasi hasil penghitungan suara dan penetapan pasangan calon terpilih dalam pemilu Gubernur dan Wakil Gubernur NTB. Senin (14/7) soren ini, yang dihadiri anggota KPUD se NTB, penghitungan suara dilakukan hanya disaksikan oleh pendukung BARU Johan Rosihan dari Partai Keadilan Sejahtera dan Sekretaris DPW PPP NTB Wartiah dari pasangan Zaini Arony-Nurdin Ranggabarani.
Menurut laporan sembilan KPUD di NTB, BARU mengalahkan pasangan incumbent Lalu Serinata (Gubernur NTB dan Ketua DPD Golkar NTB -M Husni Djibril (Sekretaris DPD PDIP NTB dan anggota DPRD NTB didukung koalisi Partai Golkar, PDIP, Partai Bintang Reformasi dan Partai Patriot yang mendapatkan 576.123 suara atau 26,39 persen. Pasangan calon lain yang dipilih adalah Zaini Arony (Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Non Formal dan Informal Depdknas-Nurdin Ranggabarani (Ketua PPP Sumbawa dan Wakil Ketua DPRD) didukung PPP dan PKB) dipilih oleh 387.875 suara atau 17,77 persen. Sedangkan di urutan keempat adalah Nanang Samodra (mantan Sekretaris Daerah NTB-Muhammad Jabir (Ketua DPW PAN NTB dan Wakil Bupati Sumbawa) didukung oleh Partai Amanat Nasional, Partai Demokrat, Partai Sarikat Indonesia dan Partai Karya Peduli Bangsa) dipilih oleh 370.919 suara atau 16,99 persen.
Suara tidak sah sebanyak 69.210 terbanyak di Lombok Timur 27.308, Lombok Barat 13.415, Lombok Tengah 11.237. Mataram 5.889, Sumbawa 4.014, Kabupaten Bima 3.520, Dompu 1.686, Sumbawa Barat 1.391, Kota Bima 750.
Dari sembilan kota dan kabupaten se NTB, pasangan BARU menang di enam kota-kabupaten. SERIUS menang di Lombok Tengah, ZANUR di Lombok Barat dan NAJAR di Mataram dan Dompu.
Menurut Ketua KPUD NTB Mahally Fikri, pasangan calon yang keberatan dengan hasil penghitungan dan penetapan pemenang pemilihan gubernur tersebut diberikan kesempatan mengajukan keberatan ke Mahkamah Agung melalui Pengadilan Tinggi Mataram. ”Waktunya tiga hari sejak sekarang,” ujar Mahally Fikri. Namun ia juga mengemukakan hendaknya dalam pemilihan ini terwujud kalah terhormat dan menang bermatabat.
Acara yang berlangsung di Ball Room Hotel Grand Legi Mataram, dihadiri oleh tiga orang anggota Dewan Perwakilan Daerah NTB Lalu Yusuf, Syahdan Ilyas dan Harun Al Rasyid. Sedangkan mewakil Gubernur NTB Lalu Serinata adalah Sekretaris Daerah Abdul Malik selain pejabat di lingkup Pemerintah Provinsi NTB. Zainul Majdi adalah Ketua Umum PB Nahdlatul Wathan di Pancor dan anggota Fraksi Partai Bulan Bintang DPR RI dan Badrul Munir (mantan Kepala Biro Organisasi Sekretariat Daerah NTB.(supriyantho khafid)
JASMANSYAH 
Tinggalkan komentar